A.
Pengertian Sound card :
a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di dalam motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari sebuah motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut sound card onboard.
Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila anda ingin mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis soundcard dedicated.
b. Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard. Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus anda beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik
- Jika sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti dengan yang baru
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi
untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua
jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang
mendukung system keluaran suara, misalnya sound yang memiliki 4 chanel harus
menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan
hasil yang optimal.
Sound
Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah
sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk
sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound
card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound
card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot
ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan
input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound card adalah sebuah komponen pada komputer
yang merubah file suara menjadi suara atau musik. Tanpa sebuah sound card maka
komputer tidak akan mampu memainkan lagu MP3 favorit kita atau suara danmusik
yang menjadi sebuah background sebuah game atau film.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.
a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di dalam motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari sebuah motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut sound card onboard.
Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila anda ingin mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis soundcard dedicated.
b. Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard. Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus anda beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik
B. Fungsi Sound card :
Sound
Card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI
interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari
mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat
memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer
yang bercirikan Multimedia, misalnya : komposisi musik, mengedit video atau
audio, persentasi, dan game.
Berikut
rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1. Synthesizer/Sintesis
(generasi suara dari sinyal digital) Melalui teknologi frequency modulation
(FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan
suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma
untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan
suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan
disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara aslinya
2. MIDI
(Musical Instrument Digital Interface: standar protokol yang memungkinkan
perangkat elektronik berkomunikasi, kontrol dan sinkronisasi satu sama lainnya.
Dengan kata lain, MIDI memungkinkan pertukaran data sistem)
3. Analog-ke-digital
converter (misalnya mengubah masukan sinyal analog suara dari mikrofon ke mode
digital)
4. Digital-ke-analog
converter (misalnya reconverts digital ke sinyal output sinyal analog)
Beberapa
jenis Soundcard:
·
Sound
Card ISA 8 bit
·
Sound
Card ISA 16 bit
·
Sound
Card EISA
·
Sound
Card PCI
Beberapa
merk Sound Card, diantaranya :
·
Vibra
·
Vortex
·
Crystal
·
Aureal
·
USB
C. Pemasangan :
Jika dilihat dari cara pemasangannya, sound card
dibagi 3:
§ Sound Card Offboard, yaitu sound
card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata,
sekarang sudah menggunakan PCI
§ Soundcard External, adalah sound
card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal,
seperti USB atauFireWire
D.
Cara kerja sound card :
1. Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang
berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data
digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah
signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi
digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang
kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker
2. Ketika
anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah
oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke
digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan.
Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave)
dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
E. Cara memasang sound
card offboard
Pemasangan sound card offboard yaitu pemasangan pada
slot PCI pada motherboard.
1. Pertama siapkan peralatan,
pastikan bahwa komputer anda dalam keadaan mati
2.
Lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya yang ada pada
komputer anda.
3. Setelah itu
buka casing dan anda bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih,
jumlah slot PCI pada motherboard
berbeda-beda.
4. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card.
4. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card.
5.
Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card anda telah
terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan sound
yang terpasang jangan terlalu berdekatan
6. Tahap terakhir adalah menginstall driver
6. Tahap terakhir adalah menginstall driver
F. Cara instalasi sound card :
Untuk
menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang anda butuhkan dinatarnya
adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card. Sedangkan untuk
menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan :
1. Membiasakan
diri dengan sound card baru yang akan dipasang dengan membaca dokumentasi atau
instruksi yang menyertainya
2. Siapkan
obeng dan sound card
3. Matikan
computer dan cabut kabel power. Cabut juga kabel atau jack ( seperti speaker
dan jack keyboard ) yang tersambung pada computer
4. Hati-hati
menempatkan posisi computer pada sisinya ( jika casing computer adalah tower
type )
5. Memakai
band pergelangan tangan anti listrik statis atau menggosok tangan pada bagian
logam casing untuk menghilangkan listrik statis
6. Lepaskan
sekrup dan casing, dan berhati-hati ketika menyentuh bagian elektronika
7. Temukan
perangkat sound card yang akan diganti. Sebuah computer dapat memiliki kartu
suara internal atau onboard card yang melekat pada motherboard dan tidak dapat
dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke motherboard, anda dapat lanjut ke
langkah 9
8. Keluarkan
sound card lama dengan melepas sekrup dan berhati-hati ketika melepas kabel
seperti konektor CD-ROM ( jika menghalangi ). Copot sound card secara perlahan
dengan gaya langsungke arah atas
9. Masukkan
sound card baru pada slot yang lama, atau ana juga dapat mencari slot
motherboard lain. Lepaskan pelindung slot, dan masukkan sound card yang baru
10. Patikan
bahwa sound card telah terpasnag dengan baik dan kencangkan sekrup untuk
menjaga agar sound card tetap pada tempatnya
11. Pasang
penutup casing dan hubungkan semua kabel computer yang sebelumnya dilepaskan
12. Nyalakan
computer untuk menguji sound card baru. Pemasangan driver sound card mungkin
diperlukan. Ikuti petunjuk instalasi
13. Uji
file audio dan suara. Masukkan CD audio atau video ke dalam drive dan lakukan
pengujian ulang
14.
Jika anda telah merasa puas dengan
kinerja sound card, maka anda telah berhasil memasang atau menginstall
perangkat sound card pada computer
G. Contoh Sound Card Yang Baik :
Salah
satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia
adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk
urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang
sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah
meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64
bit. Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound
card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card
Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah
sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap
komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster
diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh
terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini
antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS
Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.
H. Istilah Teknis Sound Card:
·
3D souncard : soundcard ini banyak diterapkan pada
game. Berbeda dengan Surround Sound, suara 3D akan berubah dengan jelas jika
posisi pendengar berubah ( berpindah )
·
S / PDIF ( Sonny atau
Philips Digital Interface) : adalah protocol yang digunakan
untuk transfer data audio.Menggunakan koneksi kabel koaksial atau optic. Data
dikirimkan dalam bentuk digital murni sehingga menghasilkan performa yang lebih
baik.
·
Output channel : digunakan untuk menentukan jumlah
kanal dan karakteristik suara
Terdapat beberapa
metode yang membuat sebuah sound card dapat menghasilkan suara :
Teknologi paling awal yang menggunakan metode penghasil suara
dinamakan FM synthesis. FM synthesis belum fdapat memproduksi suara dengan
kualitas yang baik pada instrument yang menggunakan teknologi ini. Cara
kerjanya yaitu : sound card dilengkapi oleh sebuah synthesizer chip. Chip ini
bertugas untuk memproduksi sinyal yang merupakan awal dari pembentukan suara.
Dengan menggunakan beberapa kombinasi sinyal, maka chip tersebut dapat membuat
bentuk kombinasi gelombang suara, dan gelombang suara tersebut dibentuk
sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan suara yang hamper sama dengan suara
yang dihasilkan oleh instrument atau alat yang sebenarnya tersebut.
Kebanyakan motherboard yang dijual saat ini, menggunakan
tknologi penghasil suara yang dinamakan wavetable synthesis. Artinya adalah,
ROM onboard yang terdapat pada motherboard merupakan perangkat yang menyimpan
semua rekaman suara. Kemudian rekaman suara tersebut ketika akan digunakan,
akan disesuaikan pitchnya atau juga dapat digabungkan untuk menghasilkan suara
yang lebih jernih dan lebih relevan. Kebanyakan memori card dapat diupgrade ,
sehingga dapat membuat kualitas suara yang lebih jernih. Metode ketiga disebut
sebagai physical-modelling synthesis. Secara sederhana, sound card yang
menggunakan metode ini akan meniru getaran suara yang dihasilkan oleh
instrument (seperti dawai gitar), dengan membuat model suara serupa melalui
software. Metode ini marak digunakan saat ini dan mulai popular. Salah satu
perusahaan yang menggunakan metode ini Yitu creative Labs, yang telah
memperoleh capaian yang membanggakan dalam hardware audio.
I. Cara mematikan sound card onboard :
Ada sebagian PC yang menggabungkan sound
cardnya langsung dengan motherbord (onboard). Bila Anda melihat dibagian
belakang, bila speaker dan microphone tersebut menyatu pada satu port termasuk
juga dengan konektor keyboard, mouse dan serialport, itu berarti Anda memiliki
soundcard yang sudah onboard. Hal ini tidak seperti card yang memanfaatkan slot
ekspansi, dimana Anda bisa sesuka hati mengganti atau mengup-grades sound card
tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
Hal ini tidak begitu mudah dilakukan pada PC
yang menggunakan sound card ounboard. Untuk menguu-grade sound card onboard
tersebut, Anda bisa mengangkat cip sound tersebut, tetapi hal ini sangat riskan
sekali untuk dilakukan, karena bila Anda tidak mahir, bisa-bisa komponen
disebelahnya menjadi rusak oleh solder Anda.
Cara yang mudah adalah mensetup CMOS pada saat
komputer melakukan booting. Carilah bagian yang terpasang secara onboard,
misalnya audio atau vga-nya, pastikan setting dalam BIOS tersebut fasilitas onboard
telak tidak aktif.
Selain itu, Anda juga bisa memindah jumper
pada motherboard sesuai dengan manual motherboard tersebut.
J. Saluran suara dan
polifoni
Karakteristik suara yang penting kartu
polifoni, yang mengacu pada kemampuannya untuk proses dan output independen
suara ganda atau suara secara bersamaan. Saluran ini berbeda dipandang sebagai
jumlah output audio, yang mungkin sesuai dengan konfigurasi speaker seperti 2.0
(stereo), 2.1 (woofer stereo dan sub), 5.1 (surround), atau konfigurasi
lainnya. Kadang-kadang, suara dan saluran istilah yang digunakan secara
bergantian untuk menunjukkan tingkat polifoni, bukan konfigurasi speaker
output.
Sebagai contoh, banyak
chip suara lebih tua bisa menampung tiga suara, tetapi hanya satu channel audio
(yaitu, output mono tunggal) untuk output, membutuhkan semua suara untuk
dicampur bersama. Kemudian kartu, seperti kartu suara AdLib, memiliki polifoni
9-suara yang dikombinasikan dalam 1 kanal output mono.
Untuk beberapa tahun,
kartu PC kebanyakan suara memiliki suara sintesis beberapa FM (biasanya 9 atau
16) yang biasanya digunakan untuk musik MIDI. Kemampuan penuh dari kartu
canggih sering tidak sepenuhnya digunakan, hanya satu (mono) atau dua (stereo)
suara (s) dan saluran (s) biasanya didedikasikan untuk pemutaran sampel suara
digital, dan bermain kembali lebih dari satu sampel suara digital biasanya
memerlukan downmix software pada sampling rate tetap. Modern murah soundcard
terpadu (yaitu, yang dibangun ke dalam motherboard), seperti codec audio
seperti mereka pertemuan standar AC'97 dan bahkan beberapa kartu ekspansi yang
lebih rendah-biaya suara masih bekerja dengan cara ini. Perangkat ini dapat
menyediakan lebih dari dua saluran output suara (biasanya 5,1 atau 7,1 surround
sound), tetapi mereka biasanya tidak memiliki polifoni hardware sebenarnya baik
untuk efek suara atau reproduksi MIDI - tugas ini dilakukan sepenuhnya dalam
perangkat lunak. Hal ini mirip dengan cara softmodems murah melakukan tugas
modem dalam perangkat lunak bukan di hardware.
Juga, pada hari-hari
awal sintesis wavetable, beberapa produsen kartu suara diiklankan polifoni
semata-mata pada kemampuan MIDI saja. Dalam hal ini, saluran output kartu tidak
relevan, biasanya, kartu ini hanya mampu dua saluran suara digital. Sebaliknya,
pengukuran polifoni hanya berlaku untuk jumlah instrumen MIDI kartu suara ini
mampu menghasilkan pada satu waktu tertentu.
Saat ini, kartu suara
polifoni menyediakan hardware yang sebenarnya, terlepas dari jumlah saluran
output, biasanya disebut sebagai "akselerator hardware audio",
meskipun polifoni suara yang sebenarnya bukanlah prasyarat (atau bahkan
diperlukan) tunggal, dengan aspek-aspek lain seperti sebagai akselerasi
perangkat keras suara 3D, audio posisional dan real-time DSP efek menjadi lebih
penting.
Sejak pemutaran suara
digital telah menjadi tersedia dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada
sintesis, soundcard modern dengan polifoni hardware tidak benar-benar
menggunakan DAC dengan saluran sebanyak suara, melainkan, mereka melakukan
pencampuran suara dan efek pengolahan dalam perangkat keras, akhirnya melakukan
penyaringan digital dan konversi untuk dan dari domain frekuensi untuk
menerapkan efek tertentu, di dalam DSP khusus. Tahap akhir pemutaran dilakukan
oleh DAC (mengacu pada chip DSP (s)) eksternal dengan saluran lebih sedikit
dibandingkan suara (misalnya, 8 saluran untuk audio 7.1, yang dapat dibagi di
antara 32, 64 atau bahkan 128 suara
K. Kode warna :
Konektor pada kartu
suara adalah kode warna sesuai Panduan PC Sistem Desain. Mereka juga akan
memiliki simbol dengan panah, lubang dan gelombang suara yang berkaitan dengan
setiap posisi jack, arti dari masing-masing diberikan di bawah ini:
Colour
|
Function
|
Connector
|
symbol
|
A microphone
|
|||
An arrow going into a circle
|
|||
Analog line level audio output for
the main stereo signal (front speakers or headphones).
|
Arrow going out one side of a
circle into a wave
|
||
Brown/Dark
|
Analog line level audio output for
a special panning,'Right-to-left speaker'.
|
||
Analog line level audio output for
surround speakers, typically rear stereo.
|
|||
15 pin D
|
Arrow going out both sides into
waves
|
L. Cara meningkatkan
performa pada sound card onboard :
Bagi orang yang
memiliki sound card onboard maka kualitas suara yang dihasikan
akan sangat bergantung dari sound card itu sendiri tanpa mengandalkan sound
card tambahan, disamping pengaruh dari kualitas speaker juga. Beberapa tips
berikut dapat membantu untuk meningkatkan performa sound card onboard yang anda miliki sehingga memiliki kualitas output suara yang lebih baik dan maksimal.
Sound card onboard adalah kartu suara yang sudah menyatu
dengan motherboard, jadi anda tidak perlu membeli sound card tambahan
(eksternal) meskipun sebenarnya kualitas sound
card onboard belum bisa
mengalahkan dari sound card eksternal / tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card onboard anda bekerja secara lebih maksimal,
ikuti tips berikut:
1. Install Driver Terbaru
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
2. Instal DirectX Terbaru
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
3. Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
4. Memakai Software Tambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Selain itu, dengan memakai
Soundcard Onboard akan menemukan banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang
paling menonjol adalah :
- Kualitas
untuk merekam suara kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti mengalahkan
suara yang ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam
maksimal 16bit, coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di
tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan
32bit. Biasanya soundcard onboard mempunyai sample rate yang kecil,
44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard
tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman
- Latency, atau beberapa orang
menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver
ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
- Koneksi
masih menggunakan jack 3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau
kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun
belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat
hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
- Kualitas
AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau Anda pernah rekaman dengan
soundcard onboard dan hasil rekamannya malah hilang frekwensi bassnya
dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah itu dia pengaruh kualitas
AD Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah
data analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah
data digital menjadi data analog (output).
M. Cara mengatasi
kerusakan pada sound card :
Untuk kebanyakan pengguna komputer,
suara adalah bagian penting dari penggunaan komputasi. Apakah menonton film
atau bermain game, tanpa suara mama permainan akan cukup membosankan. Perangkat
keraskomputer yang
mendorong suara di PC disebut kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah
satu bagian terpisah dari perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam
motherboard. Seperti umumnya perbaikan komputer,
tips perbaikan sound card dimulai dengan dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut
ini tersusun sedemikian rupa sehingga sebaiknya anda melakukan secara berurutan
hingga suara computer muncul.
1. Pasang Dengan Baik Speaker Komputer
Kadang-kadang
tindakan sederhana memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat
menyebabkan kabel kusut dan catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan
speaker anda terpasang ke jack warna yang sesuai-kode di bagian belakang komputer,
dan catu daya tersambung ke sumber listrik. Apakah lampu power nyala? Jika
tidak, periksa kabel lagi untuk memastikan bahwa sudah dipasang ke port yang
tepat.
2. Aktifkan Sound System
Setelah power
speaker dihidupkan, putar tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda
memiliki headphone terpasang, lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat
headphone terpasang, suara melalui speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara
diaktifkan pada sistem operasi Anda? Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem operasi
memiliki “ikon speaker” kecil atau ikon tipe audio lainnya terletak pada task
bar utama. Jika ikon memiliki tanda merah “X” di atasnya, kartu suara tidak
terdengar. Klik dua kali pada icon untuk membuka panel kontrol suara, kemudian
buat penyesuaian volume yang diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara onboard, pastikan sudah
diaktifkan di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio plus kartu suara
tambahan, menonaktifkan perangkat yang Anda tidak gunakan untuk menghindari
konflik. Sebagian besar buku manual komputer secara detail memberi cara
mengkonfigurasi BIOS dan menyimpan pengaturan untuk masing-masing model
tertentu.
3. Reinstall atau Update Driver
Driver kartu suara
kadang-kadang menjadi korup atau memiliki konflik setelah update sistem operasi,
atau jika hardware tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara baru,
instal ulang driver yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio yang
dibangun adalah onboard, download dan install driver terbaru dari situs
pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah menginstal perangkat
tambahan, coba menguninstall driver kartu suara, reboot komputer beberapa kali,
kemudian instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda memiliki fitur system
restore, coba memulihkan komputer ke salah satu restore point ketika kartu
suara masih bekerja.
4. Buka Casing Komputer
Komponen PC
kadang-kadang kedudukannya tidak tepat bila komputer sering dipindahkan.
Sebagai resolusi terakhir, buka casing komputer Anda dan pastikan kartu suara
terpasang dengan benar pada motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka
komputer untuk pertama kalinya, tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual
komputer Anda, itu sebenarnya merupakan proses yang mudah.
Masukkan CD, atau memutar salah satu dari MP3 favorit Anda
untuk menguji kartu suara anda. Jika masih ada indikasi suara misalnya ketika
anda menggunakan Winamp tetapi suara tidak keluar ke speaker maka jelas yang
rusak adalah perangkat kerasnya dan Anda mungkin perlu membeli speaker baru
atau membeli kartu suara baru.
N. Cara memilih sound
card :
1. Pilih Soundcard yang terjangkau
dengan kantong kita
Jika kita
hanya ingin merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan soundcard
yang memiliki 2 input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan pasti
dengan per-track bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari 2.
tetapi jika kita ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard yang
minimal 8 input. Soundcard yang memiliki perekaman 2 input sampai dengan
16 input secara simultan (langsung secara bersamaan) masih cukup jika
menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh banyak
pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan koneksi USB untuk
mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para
Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan matematis
mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi USB atau koneksi Firewire.
Penggunaan USB 2.0 oleh vendor pada suatu soundcard bukan adalah dengan
perhitungan dan tentunya dengan uji ulang sebelum diperjualbelikan ke
masyarakat luas sehingga pastinya penggunaan USB 2.0 untuk soundcardyang
memiliki kemampuan 16 input simultan recording adalah aman. Penggunaan
soundcard yang berfirewire tentunya juga harus diimbangi dengan computer atau
PC yang memiiki firewire atau IEE1394 port. Untuk PC yang tidak
memiliki firewire port dapat menggunakan tambahan hardware PCI to firewire yang
dijual bebas di toko-toko computer, tetapi banyak musisi yang menggunakan PCI
to firewire Texas Instruments yang memiliki kompabilitas paling baik untuk
semua jenis soundcard firewire.
2.
Pilih soundcard yang sesuai kebutuhan
Soundcard yang ideal adalah
soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio rekaman pasti
membeli SC yang memiliki banyak input analog tujuannya adalah supaya
klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang nantinya
dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track selanjutnya.
Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli soundcard yang
berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi atau drum
menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan drum sebagai
guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home studio).
3.
Pilih soundcard dengan latency yang terendah atau terkecil
Soundcard yang baik adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil.
Latency diukur dengan millisecond (ms) dan setiap soundcard memiliki
latency yang berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing dengan promo
soundcard yang memberi bonus software atau yang lain karena itu bukanlah
suatu dasar bahwa soundcard itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency
saat ini dikenal dengan nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All adalah sebuah software yang digunakan di computer berbasis windows
untuk mengatasi latency yang tinggi pada soundcard internal PC. Untuk mengukur
latency suatu soundcard untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada
software yaing dapat di download di www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm.
Dengan software ini kita dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard
dan kita dapat membandingkan dengan soundcard lain.
4. Berapa Sample rate soundcard yang baik
Ada beberapa soundcard yang memiliki
sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan ada juga
yang 24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik
memiliki sample rate yang terbesar.
5.
Perhatikan spesifikasi soundcard yang akan dibeli
Soundcard
yang akan dibeli pastinya memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi
input/output, digital input/output dan tak kalah pentingnya adakah preamp
karena tiap inputan sound membutuhkan preamp untuk dapat mencapai level volume
(gain) yang memadai dalam proses rekaman. Optical input berupa ADAT input juga
harus diperhatikan karena dengan adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di
expand dari misalnya soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire
pro 24 menjadi 12 input analog
O. Cara mendeteksi gangguan pada sound card :
Gangguan pada sound card cukup mudah untuk di deteksi.
Masalah yang sering terjadi pada sound card adalah sebagai berikut.
- Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada
Windows.
-
Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh Windows.
* Untuk mengatasi masalah diatas, lakukan langkah-langkah
berikut :
- Periksa apakah sound card sudah terpasang dengan benar
pada slot motherboard.
- Periksa apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika ada,
bersihkan karat menggunakan cairan pembersih.
- Apabila ada slot lain yang kondisinya masih atau lebih
bagus dari slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot lainnya.
- Lakukan installasi driver melalui Device
Manager.- Jika sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti dengan yang baru
Nice post, komplit banget
mana contoh nya !
ada gk sound card yang gk pke speaker,? trs apa jenis sound card nya?
makasih kak artikelnya membantu sekali
Samasama dek