Sep 10, 2012

Makalah Sound Card

,
A. Pengertian Sound card :
Sound Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal. 
Sound Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.

Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound card adalah sebuah komponen pada komputer yang merubah file suara menjadi suara atau musik. Tanpa sebuah sound card maka komputer tidak akan mampu memainkan lagu MP3 favorit kita atau suara danmusik yang menjadi sebuah background sebuah game atau film.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.



Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis yakni : Integrated dan Dedicated.

a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di dalam motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari sebuah motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut sound card onboard.
Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila anda ingin mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis soundcard dedicated.

b.  Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard. Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus anda beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau musik


B. Fungsi Sound card :
Sound Card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia, misalnya : komposisi musik, mengedit video atau audio, persentasi, dan game.
Berikut rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1.  Synthesizer/Sintesis (generasi suara dari sinyal digital) Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara aslinya
2.  MIDI (Musical Instrument Digital Interface: standar protokol yang memungkinkan perangkat elektronik berkomunikasi, kontrol dan sinkronisasi satu sama lainnya. Dengan kata lain, MIDI memungkinkan pertukaran data sistem)
3.  Analog-ke-digital converter (misalnya mengubah masukan sinyal analog suara dari mikrofon ke mode digital)
4.  Digital-ke-analog converter (misalnya reconverts digital ke sinyal output sinyal analog)
Beberapa jenis Soundcard:
·         Sound Card ISA 8 bit
·         Sound Card ISA 16 bit
·         Sound Card EISA
·         Sound Card PCI

Beberapa merk Sound Card, diantaranya :
·         CREATIVE
·         Vibra
·         YAMAHA
·         Vortex
·         Crystal
·         Aureal
·         USB

C. Pemasangan :
            Jika dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
§  Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
§  Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
§  Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atauFireWire

D. Cara kerja sound card :
1.      Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker
2.      Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

E. Cara memasang sound card offboard
Pemasangan sound card offboard yaitu pemasangan pada slot PCI pada motherboard.
1. Pertama siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer anda dalam keadaan mati 
2. Lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya yang ada pada komputer anda.
3. Setelah itu buka casing dan anda bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI   pada motherboard berbeda-beda.
4. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card.
5. Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card anda telah terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan sound yang terpasang jangan terlalu berdekatan
6. Tahap terakhir adalah menginstall driver

F. Cara instalasi sound card :
Untuk menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang anda butuhkan dinatarnya adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card. Sedangkan untuk menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan :
1.      Membiasakan diri dengan sound card baru yang akan dipasang dengan membaca dokumentasi atau instruksi yang menyertainya
2.      Siapkan obeng dan sound card
3.      Matikan computer dan cabut kabel power. Cabut juga kabel atau jack ( seperti speaker dan jack keyboard ) yang tersambung pada computer
4.      Hati-hati menempatkan posisi computer pada sisinya ( jika casing computer adalah tower type )
5.      Memakai band pergelangan tangan anti listrik statis atau menggosok tangan pada bagian logam casing untuk menghilangkan listrik statis
6.      Lepaskan sekrup dan casing, dan berhati-hati ketika menyentuh bagian elektronika
7.      Temukan perangkat sound card yang akan diganti. Sebuah computer dapat memiliki kartu suara internal atau onboard card yang melekat pada motherboard dan tidak dapat dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke motherboard, anda dapat lanjut ke langkah 9
8.      Keluarkan sound card lama dengan melepas sekrup dan berhati-hati ketika melepas kabel seperti konektor CD-ROM ( jika menghalangi ). Copot sound card secara perlahan dengan gaya langsungke arah atas
9.      Masukkan sound card baru pada slot yang lama, atau ana juga dapat mencari slot motherboard lain. Lepaskan pelindung slot, dan masukkan sound card yang baru
10.  Patikan bahwa sound card telah terpasnag dengan baik dan kencangkan sekrup untuk menjaga agar sound card tetap pada tempatnya
11.  Pasang penutup casing dan hubungkan semua kabel computer yang sebelumnya dilepaskan
12.  Nyalakan computer untuk menguji sound card baru. Pemasangan driver sound card mungkin diperlukan. Ikuti petunjuk instalasi
13.  Uji file audio dan suara. Masukkan CD audio atau video ke dalam drive dan lakukan pengujian ulang
14.  Jika anda telah merasa puas dengan kinerja sound card, maka anda telah berhasil memasang atau menginstall perangkat sound card pada computer

G. Contoh Sound Card Yang Baik :
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit. Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.

H. Istilah Teknis Sound Card:
·         3D souncard : soundcard ini banyak diterapkan pada game. Berbeda dengan Surround Sound, suara 3D akan berubah dengan jelas jika posisi pendengar berubah ( berpindah )
·          S / PDIF ( Sonny atau Philips Digital Interface) : adalah protocol yang digunakan untuk transfer data audio.Menggunakan koneksi kabel koaksial atau optic. Data dikirimkan dalam bentuk digital murni sehingga menghasilkan performa yang lebih baik.
·         Output channel : digunakan untuk menentukan jumlah kanal dan karakteristik suara

Terdapat beberapa metode yang membuat sebuah sound card dapat menghasilkan suara :
Teknologi paling awal yang menggunakan metode penghasil suara dinamakan FM synthesis. FM synthesis belum fdapat memproduksi suara dengan kualitas yang baik pada instrument yang menggunakan teknologi ini. Cara kerjanya yaitu : sound card dilengkapi oleh sebuah synthesizer chip. Chip ini bertugas untuk memproduksi sinyal yang merupakan awal dari pembentukan suara. Dengan menggunakan beberapa kombinasi sinyal, maka chip tersebut dapat membuat bentuk kombinasi gelombang suara, dan gelombang suara tersebut dibentuk sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan suara yang hamper sama dengan suara yang dihasilkan oleh instrument atau alat yang sebenarnya tersebut.
Kebanyakan motherboard yang dijual saat ini, menggunakan tknologi penghasil suara yang dinamakan wavetable synthesis. Artinya adalah, ROM onboard yang terdapat pada motherboard merupakan perangkat yang menyimpan semua rekaman suara. Kemudian rekaman suara tersebut ketika akan digunakan, akan disesuaikan pitchnya atau juga dapat digabungkan untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dan lebih relevan. Kebanyakan memori card dapat diupgrade , sehingga dapat membuat kualitas suara yang lebih jernih. Metode ketiga disebut sebagai physical-modelling synthesis. Secara sederhana, sound card yang menggunakan metode ini akan meniru getaran suara yang dihasilkan oleh instrument (seperti dawai gitar), dengan membuat model suara serupa melalui software. Metode ini marak digunakan saat ini dan mulai popular. Salah satu perusahaan yang menggunakan metode ini Yitu creative Labs, yang telah memperoleh capaian yang membanggakan dalam hardware audio.

I. Cara mematikan sound card onboard :
Ada sebagian PC yang menggabungkan sound cardnya langsung dengan motherbord (onboard). Bila Anda melihat dibagian belakang, bila speaker dan microphone tersebut menyatu pada satu port termasuk juga dengan konektor keyboard, mouse dan serialport, itu berarti Anda memiliki soundcard yang sudah onboard. Hal ini tidak seperti card yang memanfaatkan slot ekspansi, dimana Anda bisa sesuka hati mengganti atau mengup-grades sound card tersebut sesuai dengan keinginan Anda.
Hal ini tidak begitu mudah dilakukan pada PC yang menggunakan sound card ounboard. Untuk menguu-grade sound card onboard tersebut, Anda bisa mengangkat cip sound tersebut, tetapi hal ini sangat riskan sekali untuk dilakukan, karena bila Anda tidak mahir, bisa-bisa komponen disebelahnya menjadi rusak oleh solder Anda. 
Cara yang mudah adalah mensetup CMOS pada saat komputer melakukan booting. Carilah bagian yang terpasang secara onboard, misalnya audio atau vga-nya, pastikan setting dalam BIOS tersebut fasilitas onboard telak tidak aktif.
Selain itu, Anda juga bisa memindah jumper pada motherboard sesuai dengan manual motherboard tersebut.

J. Saluran suara dan polifoni
    Karakteristik suara yang penting kartu polifoni, yang mengacu pada kemampuannya untuk proses dan output independen suara ganda atau suara secara bersamaan. Saluran ini berbeda dipandang sebagai jumlah output audio, yang mungkin sesuai dengan konfigurasi speaker seperti 2.0 (stereo), 2.1 (woofer stereo dan sub), 5.1 (surround), atau konfigurasi lainnya. Kadang-kadang, suara dan saluran istilah yang digunakan secara bergantian untuk menunjukkan tingkat polifoni, bukan konfigurasi speaker output.
Sebagai contoh, banyak chip suara lebih tua bisa menampung tiga suara, tetapi hanya satu channel audio (yaitu, output mono tunggal) untuk output, membutuhkan semua suara untuk dicampur bersama. Kemudian kartu, seperti kartu suara AdLib, memiliki polifoni 9-suara yang dikombinasikan dalam 1 kanal output mono.
Untuk beberapa tahun, kartu PC kebanyakan suara memiliki suara sintesis beberapa FM (biasanya 9 atau 16) yang biasanya digunakan untuk musik MIDI. Kemampuan penuh dari kartu canggih sering tidak sepenuhnya digunakan, hanya satu (mono) atau dua (stereo) suara (s) dan saluran (s) biasanya didedikasikan untuk pemutaran sampel suara digital, dan bermain kembali lebih dari satu sampel suara digital biasanya memerlukan downmix software pada sampling rate tetap. Modern murah soundcard terpadu (yaitu, yang dibangun ke dalam motherboard), seperti codec audio seperti mereka pertemuan standar AC'97 dan bahkan beberapa kartu ekspansi yang lebih rendah-biaya suara masih bekerja dengan cara ini. Perangkat ini dapat menyediakan lebih dari dua saluran output suara (biasanya 5,1 atau 7,1 surround sound), tetapi mereka biasanya tidak memiliki polifoni hardware sebenarnya baik untuk efek suara atau reproduksi MIDI - tugas ini dilakukan sepenuhnya dalam perangkat lunak. Hal ini mirip dengan cara softmodems murah melakukan tugas modem dalam perangkat lunak bukan di hardware.
Juga, pada hari-hari awal sintesis wavetable, beberapa produsen kartu suara diiklankan polifoni semata-mata pada kemampuan MIDI saja. Dalam hal ini, saluran output kartu tidak relevan, biasanya, kartu ini hanya mampu dua saluran suara digital. Sebaliknya, pengukuran polifoni hanya berlaku untuk jumlah instrumen MIDI kartu suara ini mampu menghasilkan pada satu waktu tertentu.
Saat ini, kartu suara polifoni menyediakan hardware yang sebenarnya, terlepas dari jumlah saluran output, biasanya disebut sebagai "akselerator hardware audio", meskipun polifoni suara yang sebenarnya bukanlah prasyarat (atau bahkan diperlukan) tunggal, dengan aspek-aspek lain seperti sebagai akselerasi perangkat keras suara 3D, audio posisional dan real-time DSP efek menjadi lebih penting.
Sejak pemutaran suara digital telah menjadi tersedia dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sintesis, soundcard modern dengan polifoni hardware tidak benar-benar menggunakan DAC dengan saluran sebanyak suara, melainkan, mereka melakukan pencampuran suara dan efek pengolahan dalam perangkat keras, akhirnya melakukan penyaringan digital dan konversi untuk dan dari domain frekuensi untuk menerapkan efek tertentu, di dalam DSP khusus. Tahap akhir pemutaran dilakukan oleh DAC (mengacu pada chip DSP (s)) eksternal dengan saluran lebih sedikit dibandingkan suara (misalnya, 8 saluran untuk audio 7.1, yang dapat dibagi di antara 32, 64 atau bahkan 128 suara

K. Kode warna :
Konektor pada kartu suara adalah kode warna sesuai Panduan PC Sistem Desain. Mereka juga akan memiliki simbol dengan panah, lubang dan gelombang suara yang berkaitan dengan setiap posisi jack, arti dari masing-masing diberikan di bawah ini:

Colour
Function
Connector
symbol
Analog microphone audio input.
3.5 mmTRS
A microphone
Light blue
Analog line level audio input.
3.5 mmTRS
An arrow going into a circle
Analog line level audio output for the main stereo signal (front speakers or headphones).
3.5 mmTRS
Arrow going out one side of a circle into a wave
Brown/Dark
Analog line level audio output for a special panning,'Right-to-left speaker'.
3.5 mmTRS

Analog line level audio output for surround speakers, typically rear stereo.
3.5 mmTRS

Analog line level audio output for center channel speaker andsubwoofer
3.5 mmTRS

15 pin D
Arrow going out both sides into waves



L. Cara meningkatkan performa pada sound card onboard :
Bagi orang yang memiliki sound card onboard maka kualitas suara yang dihasikan akan sangat bergantung dari sound card itu sendiri tanpa mengandalkan sound card tambahan, disamping pengaruh dari kualitas speaker juga. Beberapa tips berikut dapat membantu untuk meningkatkan performa sound card onboard yang anda miliki sehingga memiliki kualitas output suara yang lebih baik dan maksimal.
Sound card onboard adalah kartu suara yang sudah menyatu dengan motherboard, jadi anda tidak perlu membeli sound card tambahan (eksternal) meskipun sebenarnya kualitas sound card onboard belum bisa mengalahkan dari sound card eksternal / tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card onboard anda bekerja secara lebih maksimal, ikuti tips berikut:
1. Install Driver Terbaru
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
2. Instal DirectX Terbaru
Peranan DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card onboard disamping kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling aktual yang bisa anda dapatkan di internet
3. Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable.
4. Memakai Software Tambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX
Selain itu, dengan memakai Soundcard Onboard akan menemukan banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang paling menonjol adalah :
  1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit, coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit. Biasanya soundcard onboard mempunyai sample rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman
  2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
  3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
  4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau Anda pernah rekaman dengan soundcard onboard dan hasil rekamannya malah hilang frekwensi bassnya dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah itu dia pengaruh kualitas AD Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah data analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah data digital menjadi data analog (output).
M. Cara mengatasi kerusakan pada sound card :
Untuk kebanyakan pengguna komputer, suara adalah bagian penting dari penggunaan komputasi. Apakah menonton film atau bermain game, tanpa suara mama permainan akan cukup membosankan. Perangkat keraskomputer yang mendorong suara di PC disebut kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah satu bagian terpisah dari perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam motherboard. Seperti umumnya perbaikan komputer, tips perbaikan sound card dimulai dengan dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut ini tersusun sedemikian rupa sehingga sebaiknya anda melakukan secara berurutan hingga suara computer muncul.
1. Pasang Dengan Baik Speaker Komputer
    Kadang-kadang tindakan sederhana memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat menyebabkan kabel kusut dan catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan speaker anda terpasang ke jack warna yang sesuai-kode di bagian belakang komputer, dan catu daya tersambung ke sumber listrik. Apakah lampu power nyala? Jika tidak, periksa kabel lagi untuk memastikan bahwa sudah dipasang ke port yang tepat.

2. Aktifkan Sound System
    Setelah power speaker dihidupkan, putar tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda memiliki headphone terpasang, lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat headphone terpasang, suara melalui speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara diaktifkan pada sistem operasi Anda? Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem operasi memiliki “ikon speaker” kecil atau ikon tipe audio lainnya terletak pada task bar utama. Jika ikon memiliki tanda merah “X” di atasnya, kartu suara tidak terdengar. Klik dua kali pada icon untuk membuka panel kontrol suara, kemudian buat penyesuaian volume yang diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara onboard, pastikan sudah diaktifkan di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio plus kartu suara tambahan, menonaktifkan perangkat yang Anda tidak gunakan untuk menghindari konflik. Sebagian besar buku manual komputer secara detail memberi cara mengkonfigurasi BIOS dan menyimpan pengaturan untuk masing-masing model tertentu.

3. Reinstall atau Update Driver
    Driver kartu suara kadang-kadang menjadi korup atau memiliki konflik setelah update sistem operasi, atau jika hardware tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara baru, instal ulang driver yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio yang dibangun adalah onboard, download dan install driver terbaru dari situs pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah menginstal perangkat tambahan, coba menguninstall driver kartu suara, reboot komputer beberapa kali, kemudian instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda memiliki fitur system restore, coba memulihkan komputer ke salah satu restore point ketika kartu suara masih bekerja.



4. Buka Casing Komputer
     Komponen PC kadang-kadang kedudukannya tidak tepat bila komputer sering dipindahkan. Sebagai resolusi terakhir, buka casing komputer Anda dan pastikan kartu suara terpasang dengan benar pada motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka komputer untuk pertama kalinya, tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual komputer Anda, itu sebenarnya merupakan proses yang mudah.
Masukkan CD, atau memutar salah satu dari MP3 favorit Anda untuk menguji kartu suara anda. Jika masih ada indikasi suara misalnya ketika anda menggunakan Winamp tetapi suara tidak keluar ke speaker maka jelas yang rusak adalah perangkat kerasnya dan Anda mungkin perlu membeli speaker baru atau membeli kartu suara baru.

N. Cara memilih sound card :
1. Pilih Soundcard yang terjangkau dengan kantong kita
    Jika kita hanya ingin merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan soundcard yang memiliki 2 input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan pasti dengan per-track bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari 2. tetapi jika kita ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard yang minimal 8 input. Soundcard yang memiliki perekaman 2 input  sampai dengan 16 input secara simultan (langsung secara bersamaan) masih cukup jika menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh banyak pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan koneksi USB untuk mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan matematis mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi USB atau koneksi Firewire.
            Penggunaan USB 2.0 oleh vendor pada suatu soundcard bukan adalah dengan perhitungan dan tentunya dengan uji ulang sebelum diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga pastinya penggunaan USB 2.0 untuk soundcardyang memiliki kemampuan 16 input simultan recording adalah aman. Penggunaan soundcard yang berfirewire tentunya juga harus diimbangi dengan computer atau PC yang memiiki  firewire  atau IEE1394 port. Untuk PC yang tidak memiliki firewire port dapat menggunakan tambahan hardware PCI to firewire yang dijual bebas di toko-toko computer, tetapi banyak musisi yang menggunakan PCI to firewire Texas Instruments yang memiliki kompabilitas paling baik untuk semua jenis soundcard firewire.

2. Pilih soundcard yang sesuai kebutuhan
    Soundcard yang ideal adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio rekaman pasti membeli SC yang memiliki banyak input  analog tujuannya adalah supaya klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang nantinya dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track selanjutnya. Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli  soundcard yang berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi atau drum menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan drum sebagai guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home studio).

3. Pilih soundcard dengan latency yang terendah atau terkecil
    Soundcard yang baik adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil. Latency diukur dengan millisecond (ms)  dan setiap soundcard memiliki latency yang berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing dengan promo soundcard yang  memberi bonus software atau yang lain karena itu bukanlah suatu dasar bahwa soundcard itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency saat ini dikenal dengan nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
      ASIO4All adalah sebuah software yang digunakan di computer berbasis windows untuk mengatasi latency yang tinggi pada soundcard internal PC. Untuk mengukur latency suatu soundcard untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada software yaing dapat di download di www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm. Dengan software ini kita dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard dan kita dapat membandingkan dengan soundcard lain.

4. Berapa Sample rate soundcard yang baik
    Ada beberapa soundcard yang memiliki sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24 bit/48 Khz dan ada juga yang  24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz. Soundcard yang baik memiliki sample rate yang terbesar.

5. Perhatikan spesifikasi soundcard yang akan dibeli
    Soundcard yang akan dibeli pastinya memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output, digital input/output dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan sound membutuhkan preamp untuk dapat mencapai level volume (gain) yang memadai dalam proses rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan karena dengan adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand  dari misalnya soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12 input analog

O. Cara mendeteksi gangguan pada sound card :
Gangguan pada sound card cukup mudah untuk di deteksi. Masalah yang sering terjadi pada sound card adalah sebagai berikut.
- Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada Windows.
- Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh Windows.
* Untuk mengatasi masalah diatas, lakukan langkah-langkah berikut :
- Periksa apakah sound card sudah terpasang dengan benar pada slot motherboard.
- Periksa apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika ada, bersihkan karat menggunakan cairan pembersih.
- Apabila ada slot lain yang kondisinya masih atau lebih bagus dari slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot lainnya.
- Lakukan installasi driver melalui Device Manager.
- Jika sound card (eksternal) ternyata rusak parah harus diganti dengan yang baru

5 komentar to “Makalah Sound Card”

  • March 7, 2013 at 9:02 AM
    Lex wardana says:

    Nice post, komplit banget

    delete
  • August 30, 2013 at 6:20 PM
    Anonymous says:

    mana contoh nya !

    delete
  • November 16, 2013 at 1:47 AM
    Unknown says:

    ada gk sound card yang gk pke speaker,? trs apa jenis sound card nya?

    delete
  • December 3, 2013 at 9:19 AM
    Anonymous says:

    makasih kak artikelnya membantu sekali

    delete
  • December 5, 2013 at 4:52 AM
    Unknown says:

    Samasama dek

    delete

Post a Comment

Berikan komentar yang bersifat membangun

 

Wrote Knowledge Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger