Arus
Searah (DC)
Arus
searah adalah
aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain
yang energi potensialnya lebih rendah. Pada rangkaian DC hanya melibatkan arus dan tegangan
searah, yaitu arus dan tegangan yang tidak berubah terhadap waktu. Elemen pada
rangkaian DC meliputi:
a.
baterai
b.
hambatan dan
c.
kawat penghantar
Arus
searah juga meliputi :
- Hukum Ohm
Hambatan
atau disebut juga tahanan atau resistansi, data pengamatan menunjukkan ada
hubungan yang menarik antara kuat arus dan hambatan. Jika dalam suatu hambatan
listrik dalam satuan ohm dan dialiri arus sebesar I Ampere, maka dalam
resistansi tersebut akan terjadi kerugian tegangan.
- Hukum Kirchoff I dan II
a. Hukum Kirchoff I
Hukum Kirchoff I berbunyi “jumlah
aljabar dari arus yang menuju/ masuk dengan arus yang meninggalkan/keluar pada
satu titik sambungan/cabang sama dengan nol “
i = 0
b. Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff
II ini berbunyi “di dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah aljabar antara
sumber tegangan dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama dengan nol.”
Dirumuskan :
V + IR = 0
Arus
Bolak Balik (AC)
Arus bolak balik adalah arus yang
mengalir bolak balik pada arah yang berlawanan dalam suatu rangkaian tertutup.
Ø Elemen
pada arus bolak balik :
Suatu tenaga listrik
yang dihubungkan pada rangkaian elemen akan terjadi 3 faktor yaitu :
- Jika
tenaganya dipakai oleh elemen, maka elemenya adalah resistor.
- Sedangkan
bila tenaganya disimpan dalam bentuk medan magnet elemenya adalah Induktor.
- Dan jika
tenaganya disimpan dalam bentuk medan listrik maka elemenya adalah
kapasitor atau kondensator.
RESISTOR (R)
Beda
potensial V (t) dari kedua terminal resistor murni adalah berbanding lurus
dengan arus I (t) yang mengalir pada resistor tersebut.
INDUKTANSI (L)
Jika
arus berubah dalam rangkaian, fluksi magnet dalam rangkaian pada waktu yang
sama akan berubah juga. Perubahan fluksi menyebabkan diinduksikan emf v
(baterai) pada rangkaian tersebut.
KAPASITANSI (C)
Beda
potensial v antara terminal kondensator (kapasitor) adalah berbanding dengan
muatannya.
Rangkaian
Dasar Arus Bolak-Balik
Rangkaian
Arus Bolak-Balik dengan beban Resistansi (R)
Apabila suatu
resistansi R dihubungkan dengan suatu sumber tegangan itu akan mengeluarkan
arus listrik melalui resistor. Dapat dirumuskan :
Rangkaian
Arus Bolak-Balik dengan beban Induktor (L)
Apabila suatu inductor
L murni dihubungkan dengan tegangan, maka besarnya arus yang mengalir adalah:
Rangkaian
Arus Bolak-Balik dengan beban Kapasitor (C)
Apabila
suatu kapasitor C murni dihubungkan dengan sumber tegangan, maka besar arus
yang mengalir adalah :
Rangkaian
Seri
- R Seri
dengan L
Apabila suatu
resistance R dan inductance L dihubungkan seri dan dihubungkan pada tegangan
v(t), maka perbandingan antara fungsi tegangan dan fungsi arus menunjukan
besarnya impedansi dalam bentuk complex, yaitu :
Z = R + jωL
- R seri
dengan C
Suatu rangkaian seri
yang terdiri dari RC yang dihubungkan dengan sumber tegangan v(t). dapat
diperoleh rumus :
Z = R – jXc
- R Seri
dengan L dan C
Apabila rangkaian seri
RLC yang dihubungkan dengan tegangan, maka ada 3 kemungkinan yaitu :
a. XL
> Xc
Jadi Z = R + j(XL – XC)
bersifat induktif dan arus mengikuti tegangan sebesar sudut seperti :
b. XL
< Xc
Jadi rangkaian akan
bersifat kapasitif dan arus mendahului tegangan sebesar sudut
c. XL
= Xc
Jadi rangkaian akan
bersifat resistif atau arus sephase dengan tegangan. Keadaan ini dinamakan
resonansi deret, dimana harga impedansi minimum dan harga arus maksimumnya
sama. Dirumuskan :
Z = R
Contoh Soal: Rangkaian seri R = 300 , induktor L = 2 H, dan kapasitor C = 6 μF,
dihubungkan dengan sumber tegangan AC, frekuensi = 50 Hz. Hitung besarnya
impedansi Z.
Jawaban:
Source : Sila Ayu P.M dan Sholichah
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
terima kasih gan.sudah jelasin artikel mengenai
Fungsi,Pengertian,Jenis-jenis,Dan Rumus Kapasitor
Thank you for sharing thiis